Artikel Sehat

Spesialis Saraf Labuang Baji : Tips Menjaga Kesehatan Otak Selama Bulan Puasa

Spesialis Saraf Labuang Baji : Tips Menjaga Kesehatan Otak Selama Bulan Puasa. Dear sahabat labuang baji sepenuh hati, semoga di bulan puasa ini kalian tetap sehat. Berikut ini, kami akan bagikan tips dari dokter spesialis saraf kesayangan kami dalam menjaga kesehatan otak selama bulan puasa. Berikut tipsnya yah sahabat..

1. Berbuka dan sahurlah secukupnya

Tidak makan dan minum saat pagi hingga sore hari tentu saja akan membuat metabolisme tubuh kita tidak seperti biasanya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung zat gizi secukupnya seperti glukosa atau karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral dari sayur, buah-buahan, kacang, dan minyak ikan.

2. Pilihlah makanan untuk mencegah stroke

Untuk mencegah stroke di bulan puasa, pilihlah makanan yang komposisinya berasal dari golongan tumbuh-tumbuhan dengan sedikit porsi ikan dan daging (mediterranian diet). Sedangkan makanan yang harus dihindari untuk mencegah stroke misalnya daging merah yang diolah, alcohol, makanan manis, lemak tambahan (kue basah dan kue kering), dan susu full cream.

Spesialis Syaraf RSUD Labuang Baji
Aktifitas Layanan Dokter Spesialis saraf RSUD Labuang Baji

3. Olahraga secukupnya

Bulan puasa bukan menjadi larangan untuk olahraga. Olahraga rutin akan mencegah stroke dan stroke berulang pada penderita stroke, mencegah kepikunan, meningkatkan proses pemulihan, dan meningkatkan kebugaran. Pada pasien stroke dengan pergerakan yang terganggu, olahraga dapat dilakukan dengan berbagai penyesuaian. Pola hidup yang aktif juga disarankan, misalnya memilih berjalan dibanding naik kendaraan, naik tangga dibanding elevator, berkebun dan melakukan pekerjaan rumah. Tentunya, hal ini harus disesuaikan dengan aktivitas selama puasa.

4. Hindari merokok stroke

Selain dapat membatalkan puasa, rokok juga mengandung ribuan zat kimia berbahaya yang disebarkan melalui paru-paru ke aliran darah. Asap rokok mengandung karbon monoksida dan nikotin yang dapat mengurangi jumlah oksigen di pembuluh darah dan memacu jantung berpacu lebih kencang yang mengakibatkan naiknya tekanan darah. Selain itu, rokok juga dapat menyebabkan terjadinya pengerasan pembuluh darah (atherosclerosis) yang dapat memicu terjadinya stroke.

5. Kurangi resiko hipertensi

Hipertensi adalah penyebab utama terjadinya stroke. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah hipertensi sebagai berikut :
– Olahraga rutin
– Menjaga berat badan agar tidak berlebih
– Pola makan yang sehat, menghindari garam, gula, dan lemak dalam jumlah tinggi
– Menjaga kadar kolesterol
– Menghindari minum alcohol
– Tidak merokok
– Menghindari stress

dr. Ummu atiah, Sp.S

dr. Ummu Atiah Sp,S

dr. Mimi Lotisna, Sp.S

dr. Mimi Lotisna Sp.S

Dokumentasi : PKRS/ SIRS RSUD Labuang Baji SULSEL

Bagikan

#Labuangbaji
sepenuhhati

Silahkan kunjungi layanan spesialis Saraf kami