RS Labuang Baji dibanjiri pasien umum, status zero Covid 19. Pada saat ini kepercayaan masyarakat Sulsel umumnya dan makassar khususnya dalam menggunakan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit maupun puskesmas berangsur-angsur pulih kembali.
Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, masyarakat enggan dan takut berobat ke rumah sakit lantaran takut divonis positif terpapar virus corona. Kondisi itu pun berdampak pada turunnya pendapatan rumah sakit secara drastis.
Beberapa rumah sakit berjibaku dalam membuat kampanye untuk meyakinkan masyarakat bahwa rumah sakit sangat aman untuk dikunjungi, dan rumah sakit pun sangat ketat melaksanakan protokol kesehatan dalam dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berobat. Termasuk RSUD Labuang Baji.
Seiring semakin terkendalinya Covid-19 di Sulsel dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah saat ini, sejumlah rumah sakit telah melayani banyak pasien umum. Hal ini juga berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji yang kini telah berstatus zero pasien Covid-19 sejak Jumat pekan lalu.
Dalam wawancaranya kepada awak media dan PKRS RSUD Labuang Baji, Bapak Direktur Utama RS Labuang Baji, dr. Haris Nawawi, M.Kes mengatakan, sebanyak 153 kamar VIP yang terdapat di 3 lantai yang sebelumnya ditempati Pasien Covid-19, saat ini kembali difungsikan untuk pasien umum.
“Kami memang memberi pelayanan kamar VIP kepada pasien covid sebagai salah satu inovasi di RS Labuang Baji. Supaya pasien yang dirawat tidak boleh stres, itulah mengapa mereka cepat sembuhnya,” tutur Bapak Haris Nawawi saat ditemui di Kantor Gubernur oleh beberapa awak media pada kesempatan yang berbeda, Senin (10/5/21).
Baca juga : https://rslabuangbaji.com/fasilitas-labuang-baji-untuk-covid-19/
Bapak Dirut mengaku, puncak peningkatan pasien Covid di RS Labuang Baji terjadi Desember 2020 hingga awal 2021. Meski tidak menyebut secara detail, Beliau memperkirakan jumlah pasien Covid yang telah dirawat mencapai ribuan.
“Pasien umum malah kadang hanya 4-5 orang saja. Sekarang jumlah pasien umum mencapai 80 orang yang dirawat. Penyakit mereka beragam mulai demam berdarah, jantung dan lainnya,” tuturnya.
Namun begitu, pihak RSUD Labuang Baji masih akan menyiapkan sebanyak 60 kamar di lantai 3 gedung sebagai antisipasi apabila terjadinya ledakan kasus Covid 19 setelah Idul Fitri.
Tak hanya itu, Bapak Dirut mewakili RSUD Labuang Baji tetap menghimbau kepada warga agar terus menjaga protokol kesehatan dan tidak lengah dalam menghadapi virus mematikan tersebut.
Ikuti kami untuk mendapatkan informasi, berita penting langsung dari email kami
JALUR CEPAT
HUBUNGI KAMI
KUNJUNGI KAMI