Artikel Sehat

Dokter Spesialis Jiwa Labuang baji ; Manfaat puasa bagi kesehatan mental

Spesialis Jiwa Labuang baji ; Manfaat puasa bagi kesehatan mental. Sahabat Pernah merasakan jiwa tidak tenteram, bingung ataupun depresi ? Nah kali ini dokter kesayangan kami dari KSM jiwa RSUD Labuang baji ingin berbagi, Bagaimana  puasa sangat berkaitan erat dengan kesehatan jiwa. Baca tipsnya yah sahabat, semoga puasa yang kita jalankan dapat memberikan sekaligus meningkatkan kesehatan kita semua. Silahkan..  

  1. Memicu autophagy

 

Puasa mengaktifkan proses penting yang disebut autophagy, di mana otak Anda “membuang sampah” yang menumpuk sepanjang hari. Proses pembersihan diri ini membantu mendetoksifikasi otak, membersihkan sel-sel tua dan rusak, serta menyapu kotoran. Hal ini juga mendorong regenerasi sel yang baru dan sehat. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa masalah autofagi telah dikaitkan dengan penyakit Alzheimer, depresi, gangguan bipolar, skizofrenia, dan gangguan neuropsikiatri lainnya.

  1. Meningkatkan memori

 

Riset membuktikan membatasi jam makan telah terbukti secara signifikan meningkatkan daya ingat. Setelah 4 minggu puasa intermiten, kinerja pada tugas perencanaan tata ruang dan memori kerja meningkat secara signifikan. Penelitian tambahan pada hewan telah menemukan bahwa puasa meningkatkan kemampuan belajar dan daya ingat.

  1. Meningkatkan suasana hati

 

Penelitian menemukan bahwa setelah 3 bulan puasa intermiten, partisipan melaporkan suasana hati yang membaik dan penurunan ketegangan, kemarahan, dan kebingungan. Studi lain di tahun 2018 yang menyelidiki strategi penurunan berat badan menemukan bahwa puasa dikaitkan dengan peningkatan signifikan dalam kesejahteraan emosional dan depresi.

        4.       Mengurangi peradangan

Peradangan kronis telah dikaitkan dengan banyak gangguan otak, termasuk depresi, gangguan bipolar, gangguan obsesif kompulsif (OCD), skizofrenia, penyakit Alzheimer, dan banyak lagi. Riset menunjukan puasa mengurangi peradangan, yang bermanfaat kuat untuk kesehatan otak dan mental Anda.

        5. Mengurangi Sakit Kepala 

Banyak penelitian menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan serotonin yang tersedia di dalam otak sehingga kamu bisa lebih mudah merasa bahagia, santai dan mampu mencegah sakit kepala.

         6. Mencegah Depresi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan atau anxiety setelah beberapa hari puasa berturut-turut.

Puasa di bulan Ramadhan, dapat melepaskan endorfin lebih banyak di otak yang membuat kamu lebih bahagia dan gembira. Ada efek gabungan dari iman seseorang ketika Ramadhan dan puasa yang membantu mengobati depresi

          7. Mengurangi Rasa Takut dan Agresif

Rasa agresif membuat lekas marah dan terobsesi kepada tujuan tanpa memperhatikan kemampuan kita. Agresivitas dan takut muncul ketika otak kita merasa terancam. Dengan puasa, perasaan kita lebih tenang sehingga mengurangi ketakutan dan kemarahan yang dirasakan.

           8. Membawa Perubahan Positif di Otak

Di bulan Ramadan, umat Islam berusaha lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Doa dan ibadah yang dilakukan setiap hari mempengaruhi perubahan positif dalam otak. Penyebabnya kita lebih ikhlas dan pasrah meghadapi cobaan. Sikap pasrah dan ikhlas saat beribadah ini merangsang korteks prefrontal otak dimana bagian ini menentukan kepribadian ekspresif, mengambil keputusan dan fungsi kognitif secara positif.

dr. Balqis, Sp.KJ, M.Kes

dr. Januarsari Triwanty, M.Kes, Sp.KJ

dr. Januarsari Triwaty, Sp.Kj, M.Kes

Dokumentasi : PKRS/ SIRS RSUD Labuang Baji SULSEL

Bagikan
Share on facebook
Share on whatsapp
Share on telegram

Lihat artikel menarik lainnya

Ikuti kami

Ikuti kami untuk mendapatkan informasi, berita penting langsung dari email kami 

#Labuangbaji
sepenuhhati

Silahkan kunjungi layanan spesialis Psikiatri kami